Minggu, 18 Oktober 2009

CARREFOUR MENYERBU PERKAMPUNGAN

CARREFOUR adalah pemain bisnis ritel terbesar di tanah air, dan ke depan dipastikan akan semakin besar lagi. Hal ini bisa terjadi karena carrefour telah memiliki sebagian besar saham PT Alfa Retalindo, pemilik bisnis ritel Alfamart, yang selama ini telah tumbuh menjamur di pemukiman - pemukiman padat.
Terjadinya transaksi jual beli saham, antara Carrefour dengan Alfa Ratelondo, boleh jadi akan merobah peta perdagangan ritel di Indonesia. Secara otomatis Carrefour sebagai pemegang saham mayoritas dari Alfamart, bakal merembah ke perkampungan menggantikan posisi Alfamart.
Apabila fenomena ini benar - benar akan terjadi, maka alamat "kiamatlah" bagi para pewarung kecil, dan koperasi. Sedangkan masih setingkat Alfamart saja yang beropersi, banyak di antara pewarung kecil yang menjerit. Apalagi sekelas raksasa Carrefour, sudah pasti akan semakin tercekik.
Dalam hal ini pemerintah tidak dapat bersikap pasif karena walau bagaimanapun Carrefour merupakan penanaman modal asing jadi secara tidak langsung apabila kita lebih dominan membeli kebutuhan pribadi ataupin Rumah tangga di tempt tersebut maka sama saja kita membeti devisa atau keuntungan bagi negara lain bukannya memajukan Sumber daya manusia di negara kita sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar